Mungkin banyak kaum lelaki yang menganggap perempuan
sebagai mahluk lemah, tak berdaya, dan cengeng. Persepsi seperti itu
dulu banget, perempuan saat ini harus tampil berani menjadi perempuan
kuat, tegar dan mandiri, tanpa harus meninggalkan tugas dan kewajibannya.
Terkadang menjadi perempuan yang tegar tidaklah mudah, semakin banyak
rintangan serta ujian dalam hidup. Terlebih seorang perempuan memiliki
perasaan yang begitu mendalam, sensitif serta tak mudah melupakan segala
sesuatu yang telah ia hadapi. Hari berganti hari, kehidupan pun terus
berlanjut, tapi semakin merasa tak kuat menahan rasa lelah di hatinya.
Ingin rasanya ia menangis tetapi tak mampu untuk menangis, memendam
perasaan sakit di dalam hatinya. Terlalu banyak yang ia pikirkan hingga
membuatnya semakin merasa tersiksa dan terbebani. Berusaha tersenyum
dalam keramaian, berusaha mampu menenangkan hatinya, berusaha melupakan
sejenak rasa kesedihannya yang terpendam.
Di saat sedang menyendiri,
berada dalam kesendiriannya, ia tak mampu memendam rasa sedihnya yang
begitu mendalam hingga tetesan air mata pun melebur dengan sendirinya
dan membasahi pipinya. Hati nya pun merasa sangat sakit hingga tak mampu
menahan rasa sakitnya, meski berusaha tersenyum, wajahnya pun tak dapat
disembunyikan dari rasa kesedihan yang ia alami.
Kehidupan terus berlangsung, semakin merasakan waktu begitu cepat untuk
dilaluinya. Menjalankan setiap aktivitas yang ia harus lalui. Tak dapat
dipungkiri bahwa di hati kecilnya ia merasa sangat kesepian, serta
dengan berbagai ujian yang ia hadapi, pikirannya pun semakin terbebani
hingga tak kuasa menahan perasaan yang ia alami. Banyak orang yang
sayang kepadanya, ia pun sangat bahagia di kelilingi orang tua yang
sangat menyayanginya.
Di saat ia merasa sedih, dan tak semangat lagi
dalam menjalani hidup, berbagai motivasi datang silih berganti memacu
semangat ia lagi. Ia berkeinginan membahagiakan orang tuanya, ingin
melihat senyuman yang terpancarkan dari orang tua nya. Ia pun berjuang
untuk tetap tegar, tetap tersenyum, dan berusaha untuk selalu semangat
dalam menjalani kehidupannya.
Walau hari-harinya terkadang membuatnya
tak sanggup dengan rasa kesepian yang ia hadapi, namun untuk apa merasa
kesepian karena selalu ada orang tua serta orang-orang yang
menyayanginya, selalu memotivasi dirinya. Dan akhirnya pun ia berkata
dalam hati " jangan pernah merasa kesepian lagi, jangan pernah merasa
sedih lagi, jangan pernah lelah untuk kesekian kalinya, jangan pernah
menyerah untuk mendapatkan kebahagiaan yang utuh, dan tetaplah menjadi
orang yang bersyukur serta merasa selalu bahagia dalam hidup ini ".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar