Selasa, 15 Juli 2014

Curahan Hati Seorang Wanita

 Mungkin banyak kaum lelaki yang menganggap perempuan sebagai mahluk lemah, tak berdaya, dan cengeng. Persepsi seperti itu dulu banget, perempuan saat ini harus tampil berani menjadi perempuan kuat, tegar dan mandiri, tanpa harus meninggalkan tugas dan kewajibannya.

Terkadang menjadi perempuan yang tegar tidaklah mudah, semakin banyak rintangan serta ujian dalam hidup. Terlebih seorang perempuan memiliki perasaan yang begitu mendalam, sensitif serta tak mudah melupakan segala sesuatu yang telah ia hadapi. Hari berganti hari, kehidupan pun terus berlanjut, tapi semakin merasa tak kuat menahan rasa lelah di hatinya. Ingin rasanya ia menangis tetapi tak mampu untuk menangis, memendam perasaan sakit di dalam hatinya. Terlalu banyak yang ia pikirkan hingga membuatnya semakin merasa tersiksa dan terbebani. Berusaha tersenyum dalam keramaian, berusaha mampu menenangkan hatinya, berusaha melupakan sejenak rasa kesedihannya yang terpendam.
Di saat sedang menyendiri, berada dalam kesendiriannya, ia tak mampu memendam rasa sedihnya yang begitu mendalam hingga tetesan air mata pun melebur dengan sendirinya dan membasahi pipinya. Hati nya pun merasa sangat sakit hingga tak mampu menahan rasa sakitnya, meski berusaha tersenyum, wajahnya pun tak dapat disembunyikan dari rasa kesedihan yang ia alami.
Kehidupan terus berlangsung, semakin merasakan waktu begitu cepat untuk dilaluinya. Menjalankan setiap aktivitas yang ia harus lalui. Tak dapat dipungkiri bahwa di hati kecilnya ia merasa sangat kesepian, serta dengan berbagai ujian yang ia hadapi, pikirannya pun semakin terbebani hingga tak kuasa menahan perasaan yang ia alami. Banyak orang yang sayang kepadanya, ia pun sangat bahagia di kelilingi orang tua yang sangat menyayanginya.
Di saat ia merasa sedih, dan tak semangat lagi dalam menjalani hidup, berbagai motivasi datang silih berganti memacu semangat ia lagi. Ia berkeinginan membahagiakan orang tuanya, ingin melihat senyuman yang terpancarkan dari orang tua nya. Ia pun berjuang untuk tetap tegar, tetap tersenyum, dan berusaha untuk selalu semangat dalam menjalani kehidupannya.
Walau hari-harinya terkadang membuatnya tak sanggup dengan rasa kesepian yang ia hadapi, namun untuk apa merasa kesepian karena selalu ada orang tua serta orang-orang yang menyayanginya, selalu memotivasi dirinya. Dan akhirnya pun ia berkata dalam hati " jangan pernah merasa kesepian lagi, jangan pernah merasa sedih lagi, jangan pernah lelah untuk kesekian kalinya, jangan pernah menyerah untuk mendapatkan kebahagiaan yang utuh, dan tetaplah menjadi orang yang bersyukur serta merasa selalu bahagia dalam hidup ini ".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar