Bermuka Dua......

Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang karakter rekan kerja yang bermuka dua, namun sebelum membahas sebaiknya kita memahami lirik lagu dari PETERPAN yang sekarang dikenal denagn NOAH dengan judul "TOPENG"

Tapi buka dulu topengmu 

Buka dulu topengmu

Biar ku lihat warnamu 

Kan kulihat warnamu ........

Lirik lagu ini menceritakan tentang "Hati sebagai cermin, apakah semua bisa abadi??? Jika selalu tertutup diam untuk hati, rambut boleh sama hitam namun hati siapa yang bakal mengetahui. Mungkin untuk memiliki itu rasanya mustahil, namun untuk menyentuh semua pasti bisa dengan cara yang benar."

Karakter masing-masing individu pastinya berbeda satu sama lain begitu juga karakter seseorang dalam dunia kerja. Salah satu karakter orang yang bisa membuat suasana kerja menjadi tidak nyaman adalah ketika harus berhadapan dengan rekan kerja yang bermuka dua atau yang sering disebut dengan penjilat. Lalu bagaimana reaksi yang harus kita perlihatkan ketika berteman denga rekan kerja yang berkarakter seperti itu? Berikut adalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi mereka: 

• Bersikap apa adanya

Jangan terpengaruh dengan rekan kerja yang memang gemar mengadu domba. Tetaplah konsentrasi dengan pekerjaan kita meskipun tidak dipungkiri rekan kerja seperti itu membuat kinerja kita berkurang. Yang terpenting, bersikaplah apa adanya dan pasang mimik wajah yang bersahabat ketika bertemu dengannya.

• Tidak terpengaruh

Hiraukan saja rekan kerja yang gemar menjilat karena ketika kita menanggapi ulah mereka tidak akan ada ujungnya. Lebih baik untuk kita tetap bersikap tenang dan tidak terpengaruh dengan tiap ulahnya. Setidaknya pekerjaan kita jadi jauh lebih lancar dan dia akan kebakaran jenggot melihat kita tidak terpengaruh dengan ulahnya.

• Tetap bersosialisasi

Cara berikutnya yang bisa dilakukan adalah dengan tetap menjaga hubungan kita dengan rekan bermuka dua tersebut. Biarkan dia berpendapat kalau kita ternyata bisa bekerja sama dengan dia meskipun perilaku dia tidak baik terhadap kita.

• Menjaga jarak

Ketika kita merasa tidak bisa untuk mencoba tetap profesional dengan rekan kerja seperti itu, cobalah untuk menjaga jarak dengan mereka. Usahakan untuk tidak membicarakan hal-hal pribadi dengan mereka dan hanya membicarakan pekerjaan. Tindakan ini bisa kita ambil agar teman kerja kita tersebut tidak memanfaatkan kesempatan yang ada untuk menjatuhkan kita.